Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 31, 2015

proses

(....?)                           Mawar yang ku singgahi telah ku robohkan, dan ku taburkan duri-duri, hingga raga tak sanggup merengkuh, dimana pundak yang dulu saat menopang dalam jiwa-jiwa ku yang pedih yang merangkul lirih dalam lumatan api. hingga saat hujan bergerumuh di tanah suci, mawar itu tlah layu dan mati,                         Namun seketika sosok ajaib datang dalam kehidupan yang tak ada arti, sosok yang menengok ku dari kejahuan seolah memberiku cobaan yang akan menghantam.                        3 tahun aku mengenal dia seolah mata yang telanjang bergetar tak berdaya, mungkin ini yang namanya cinta terbalut dusta, dalam mulut terbumkam tak berdaya atas hati yang melanda.