Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Wanita Penyair

 (DAY WOMEN)             Aku adalah ulat yg menjadi kupu-kupu, Indah betaburan tak peduli yg semu Aku adalah merpati, terbang bebas dilangit tinggi, lalu kini aku adalah dua insan Menyatu di tengah kesunyian, bangkit dan menelusuri kebisingan Merangkak pelan-pelan, meneropong kehidupan dan pendidikan. lalu terdapat matahari menyongsong pagi, aku Menangis merintih, nampak rakyat berselisih, Pejabat sedikit yang peduli. tertawa terbahak-bahak hingga lupa diri, lalu lupa dengan jati diri. sehingga nasip gadis-gadis dilecehkan sanah sini. dan mereka nampak miris diperkerjakan tanpa henti. berharap di didik tapi tak ada yang mendidik. ada yang mendidik fasilitas minim dan tak didapati lebih, coba gadis terus telusuri hingga petualangannya dapat melihat keindahan negeri ini.           walau tanah air sudah nampak mati, aku akan terus menelusuri hingga petualangan itu takan usai ku...