Merpati Putih
Merpati Putih
Terbang mau
kemana?
Cakrawala
nampak tak mempesona
Hingga merenung di pelupuk api
Tak mau
bercermin di sungai jernih
Lantas,
harus bermain-main kemana?
Jika udara
tak mau singgah
Dan
sayap-sayapnya patah
Apakah kau
tetap putus asa?
Sampai kapan
sangkarnya sekeras baja?
Hingga bulu
putihya di lumuri darah
Sekarang ia
tak punya tempat singgah
Mungkin
sangkarnya tak pernah peka
Hanya dapat
melamun bersama angin
Menahan
embun menetesi pesisir
Merpati putih
menahan perih
Dalam rindu
yang ku dapati
Surabaya, 30 Juli 2017
oleh : AIS
Komentar
Posting Komentar